Apa itu Balance Scorecard ?

Defenisi Balance Scorecard (BSC)adalah : suatu alat manajement kinerja (performance management tool) yang dapat membantu organisasi untuk menerjemakan visi dan strategi kedalam aksi dengan memanfaatkan sekumpulan indicator financial dan non financial yang kesemuanya terjalin dalam suatu hubungan sebab akibat. Dari defenisi tersebut, jelaslah bahwa BSC sangat berperan sebagai penerjemah atau pengubah (converter) visi dan strategi organisasi menjadi aksi. Karena itu, BSC tidak berhenti pada saat strategi selesai dibangun, tetapi terus memonitoring prses eksekusinya.

Balance Scorecard (BSC) pertama kali muncul pada tahun 1992, dalam artikel yang ditulis oleh Kaplan dan Norton di majalah Harvard Business Review edisi januari-februari 1992. Selanjutnya teory BSC telah berkembang dengan pesat dan pada tahun 1996 Kaplan dan Norton merevisi BSC yang telah mereka bangun itu. Disana munculan istilah Strategy Map (peta strategi). Peta Strategi ini kemudian dijelaskan secara lebih terperinci di tahun 2004, karena sedikit berbeda dengan BSC yang pertama kali muncul, perbedaan yang paling signifikn adalah bahwa BSC generasi kedua mempunyai hubungan sebab-akibat di antara berbagai sasaran strategi yang disebut dengan Strategy Map, selain terdapat perbedaan dari segi tata letak (layout) di antara keempat perspektif.

Selain itu, terdapat 3 pembaruan yang muncul sebagai akibat evolusi BSC tersebut yaitu :

– Focus ,Tujuan dan Bidang penerapan

Mengenai Focus : BSC generasi pertama berfokus pada pengukuran kinerja, sedangkan BSC generasi kedua berfokus pada manajemen. Manajemen disini mencangkup manajemen strategi, manajemen operasional, dan manajemen dibidang lainnya, dan tidak hanya manajemen kinerja semata

Mengenai Tujuan : BSC generasi pertama bertujuan untuk mengendalikan pelaksanaan strategi, sedangkan BSC generasi kedua menekankan Komunikasi Strategi. Komunikasi strategi menjadi hal penting disini karena hasil studi menunjukan banyaknya kegagalan ekseskusi dari strategi yang disebabkan oleh kurangnya komunikasi.

Mengenai Bidang Penerapan : BSC generasi pertama hanya ditujukan untuk sector swasta, sedangkan BSC generasi kedua lebih luas sampai juga menacakup sector public, dan penerapannya terbukti berhasil.

Pengertian “Balanced” dan “Scorecard”

Balanced berarti seimbang. Dengan demikian, BSC adalah alat manajemen untuk menjaga keseimbangan antara

– Indicator financial dan non-finansial

– Indicator kinerja masa lampau, masa kini dan masa depan

– Indikator internal dan eksternal

– Indicator yang bersifat leading (cause/Drivers) dan Lagging (Effect/Outcome)

Mengenai indicator financial dan non-finansial : umumnya organisasi, terutama perusahaan swasta, berorientasi pada profit.hal ini tidaklah salah, tetapi bagaimanapun perlu ada keseimbangan antara profit dan pencapaiannya dengan factor-faktor yang ada di luarnya.

Mengenai Indicator kinerja masa lampau, masa kini dan masa depan : pada kenyataannya laporan keuangan adalah indicator yang menilai kinerja organisasi dimasa lampau. Laporan keuangan itu tidak bisa dijadikan patokan tunggal untuk menentukan strategi dimasa mendatang.

Mengenai Indikator internal dan eksternal : keseimbangan dari factor-faktor internal dan eksternal berkaitan dengan hubungan sebab- akibat. Disini factor internal merupakan penyebab(input)dan outputnya berdampak pada factor eksternal. Karena saling berkaitan, kedua indicator ini harus dijaga keseimbangannya dan BSC memungkinkan hal itu

Mengenai Indicator yang bersifat leading (cause/Drivers) dan Lagging (Effect/Outcome) : kembali ke indicator internal dan eksternal diatas, BSC dapat menggambarkan hubungan sebab-akibat yang jelas. BSC memetakan “penyebab” yang mendorong terciptanya kinerja yang baik atau buruk seta “akibat” yang dapat ditimbulkan atau dihasilkan sari sebab-sebab tersebut.

Selanjutnya kata “Scorecard” secara harafiah dapat diterjemakan sebagai “kartu nilai”(bukan nilai kartu) atau rapot yang bisa kita kenal disekolah. Terjemahan bebas seperti ini cukup benar, karena BSC juga dapat dianggap sebagai sebuah kartu dimana didalamnya terdapat berbagai penilaian atas pencapaian kinerja dari setiap starategi yang telah dibangun.

Sumber :

Luis, Suwardi,B.Psy; Biromi,Prima A, step by step in cascading Balance Scorecard,. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2007

Tunggal Amin W, Konsep dan kasus Balance Scorecard,. Harvarindo, 2009